ballin love and rock n roll

Monday, April 27, 2009

news @ surabaya post 25-2-09

Biar Semangat, Berlatih Selalu Diiringi Musik Hip Hop
Minggu, 1 Maret 2009 | 10:11 WIB

Oleh : WILLY CHRIST



MALAM itu, Rabu (25/2), hujan deras membasahi lapangan tempat bermain komunitas 031 Ballers. Hal itu membuat beberapa anggota 031 Ballers yang hendak berlatih harus gigit jari. Akhirnya mereka berteduh di depan Mapolsek Gayungsari yang berada tepat di depan lapangan. Disitulah, Surabaya Post berbincang dengan Heri Martono, salah satu anggota komunitas ini. Pria yang akrab disapa Gundul ini bercerita panjang lebar seputar perkambangan streetball di Surabaya.

Streetball merupakan sisi lain dari basket. Permainan ini muncul karena bosannya para pemain dengan konvensional basket yang itu-itu saja.. Melalui basket jalanan ini, pemain dapat mengolah bola menjadi lebih menarik dari sebelumnya. Selain itu melalui berbagai aksi para pemainnya, streetball juga mampu menghibur penonton. Mencetak poin tetap menjadi hal yang utama dalam permainan ini. Tanpa poin, streetball hanya akan dianggap sirkus yang tidak bermutu bagi permainan.

Sedikit kembali ke masa lalu, sebenarnya streetball sudah ada di Surabaya sejak tahun 1999-an. Pada saat itu, Ballers (istilah untuk pemain streetball) bermain di salah satu SMU Negeri di Surabaya. Namun, seiring dengan ditutupnya lapangan itu untuk umum, membuat para Ballers juga menghilang.

Hal tersebut sangat disayangkan, karena Ballers pada saat itu adalah para pemain yang handal di tim-nya masing-masing. Singkat cerita, kesedihan para ballers sempat terhenti saat itu. Karena ada salah satu rumah makan cepat saji di tengah kota yang menyediakan lahan dan ring untuk bermain. Hal itu membuat permainan ini kembali hidup.

Namun, lagi-lagi kesenangan itu tidak bertahan lama. Pihak berwenang merasa permainan ini mengganggu fasilitas dan kenyamanan pengunjung restoran. Maka ring yang digunakan untuk bermain sudah tidak dipasang lagi pada tempatnya.

Petualangan ballers di atas menyisakan beberapa pemain. Mereka adalah Affan, Lana, Sony, Tomy, Gundul dan Roki. Mereka ber-enam sepakat meneruskan perjuangan dengan membentuk tim streetball. Dari hasil musyawarah, sepakat diberi nama 031. “Makna 031 adalah kode telepon Surabaya, jadi 031 Ballers berarti ballers yang berasal dari Surabaya,” kata Gundul.

Perjalanan para ballers ini tidak berhenti hanya disitu saja. Komunitas ini tidak memiliki tempat latihan yang tetap. Hal itu tak jarang membuat 031 berlatih di tempat yang bukan lapangan basket. “Asalkan ada sedikit lahan paving ataupun aspal, kami tetap berlatih” tegas Gundul.

Tanpa ring basket, mereka berlatih kemampuan individu masing-masing. Mengolah bola menjadi terlihat menarik, itulah yang dinamakan freestyle. Streetball memiliki salah satu bagian yang bertajuk freestyle. Hal ini memiliki tujuan utama yaitu menghibur penonton. Tak ayal, aksi para freestyler (julukan bagi pemain Freestyle) selalu membuat penonton tercengang.

Setelah sekian lama mencari lapangan untuk berlatih, akhirnya 031 mendapat home base di lapangan JPS Gayungsari. Para anggota komunitas ini mulai mengatur keorganisasiannya dengan baik. Orang yang di tunjuk untuk memimpin komunitas ini adalah Affan A.K.A (alias) Tsunami. Semakin hari streetball dan 031 Ballers semakin dikenal orang serta melahirkan pemain-pemain yang berbakat. Hal itu membuat anggota komunitas ini-pun bertambah drastis. Kalau di awal pembentukan hanya ada enam pemain, sekarang jumlah anggotanya menjadi sekitar 50 pemain.

Mereka bermain setiap hari Rabu dan Minggu pukul 19.00 sampai selesai. Dalam berlatih, anggota streetball juga memiliki ritual. Setiap mulai latihan, harus selalu ada musik hip-hop yang mengiringi waktu latihan mereka. “jika ada musik, anak-anak bermain lebih semangat,” kata Gundul.

Satu hal yang menarik dan dimiliki tiap pemain streetball adalah julukan atau alias. Setiap ballers memiliki julukan yang mencerminkan kepribadian mereka masing-masing. Julukan biasa di dapat para ballers dari panggilan rekan-rekannya. Misal Gundul, dia memiliki julukan “Ill Loco” yang berarti sakit jiwa. Julukan itu, ia dapat dari salah satu temannya. Teman Gundul memberi julukan tersebut karena menurutnya, kelakuan Gundul sehari-hari seperti orang gila.

Penampilan para Ballers 031 di luar lapangan tidak kalah hebohnya dengan saat mereka di lapangan. Kaos gombrong dan celana hypster menjadi pilihan utama mereka untuk bergaya di luar lapangan.

031 Ballers merupakan komunitas streetball terbesar di Surabaya sampai saat ini. Hal itu juga mereka imbuhi dengan berbagai prestasi yang di dapat. Seperti juara satu kompetisi Streetball di Surabaya serta runner-up kompetisi Streetball di tingkat nasional pada tahun 2007 lalu. Selain itu, Ballers 031 juga eksis mengisi berbagai acara basket dengan kemampuan freestyle-nya.

“Harapan kami ke depan adalah untuk menyatukan para baller di berbagai kota sekitar Surabaya, untuk bersama-sama mengibarkan bendera streetball di Jawa Timur,” tandas Gundul. *

news @ surabaya post 25-2-09

Biar Semangat, Berlatih Selalu Diiringi Musik Hip Hop
Minggu, 1 Maret 2009 | 10:11 WIB

Oleh : WILLY CHRIST



MALAM itu, Rabu (25/2), hujan deras membasahi lapangan tempat bermain komunitas 031 Ballers. Hal itu membuat beberapa anggota 031 Ballers yang hendak berlatih harus gigit jari. Akhirnya mereka berteduh di depan Mapolsek Gayungsari yang berada tepat di depan lapangan. Disitulah, Surabaya Post berbincang dengan Heri Martono, salah satu anggota komunitas ini. Pria yang akrab disapa Gundul ini bercerita panjang lebar seputar perkambangan streetball di Surabaya.

Streetball merupakan sisi lain dari basket. Permainan ini muncul karena bosannya para pemain dengan konvensional basket yang itu-itu saja.. Melalui basket jalanan ini, pemain dapat mengolah bola menjadi lebih menarik dari sebelumnya. Selain itu melalui berbagai aksi para pemainnya, streetball juga mampu menghibur penonton. Mencetak poin tetap menjadi hal yang utama dalam permainan ini. Tanpa poin, streetball hanya akan dianggap sirkus yang tidak bermutu bagi permainan.

Sedikit kembali ke masa lalu, sebenarnya streetball sudah ada di Surabaya sejak tahun 1999-an. Pada saat itu, Ballers (istilah untuk pemain streetball) bermain di salah satu SMU Negeri di Surabaya. Namun, seiring dengan ditutupnya lapangan itu untuk umum, membuat para Ballers juga menghilang.

Hal tersebut sangat disayangkan, karena Ballers pada saat itu adalah para pemain yang handal di tim-nya masing-masing. Singkat cerita, kesedihan para ballers sempat terhenti saat itu. Karena ada salah satu rumah makan cepat saji di tengah kota yang menyediakan lahan dan ring untuk bermain. Hal itu membuat permainan ini kembali hidup.

Namun, lagi-lagi kesenangan itu tidak bertahan lama. Pihak berwenang merasa permainan ini mengganggu fasilitas dan kenyamanan pengunjung restoran. Maka ring yang digunakan untuk bermain sudah tidak dipasang lagi pada tempatnya.

Petualangan ballers di atas menyisakan beberapa pemain. Mereka adalah Affan, Lana, Sony, Tomy, Gundul dan Roki. Mereka ber-enam sepakat meneruskan perjuangan dengan membentuk tim streetball. Dari hasil musyawarah, sepakat diberi nama 031. “Makna 031 adalah kode telepon Surabaya, jadi 031 Ballers berarti ballers yang berasal dari Surabaya,” kata Gundul.

Perjalanan para ballers ini tidak berhenti hanya disitu saja. Komunitas ini tidak memiliki tempat latihan yang tetap. Hal itu tak jarang membuat 031 berlatih di tempat yang bukan lapangan basket. “Asalkan ada sedikit lahan paving ataupun aspal, kami tetap berlatih” tegas Gundul.

Tanpa ring basket, mereka berlatih kemampuan individu masing-masing. Mengolah bola menjadi terlihat menarik, itulah yang dinamakan freestyle. Streetball memiliki salah satu bagian yang bertajuk freestyle. Hal ini memiliki tujuan utama yaitu menghibur penonton. Tak ayal, aksi para freestyler (julukan bagi pemain Freestyle) selalu membuat penonton tercengang.

Setelah sekian lama mencari lapangan untuk berlatih, akhirnya 031 mendapat home base di lapangan JPS Gayungsari. Para anggota komunitas ini mulai mengatur keorganisasiannya dengan baik. Orang yang di tunjuk untuk memimpin komunitas ini adalah Affan A.K.A (alias) Tsunami. Semakin hari streetball dan 031 Ballers semakin dikenal orang serta melahirkan pemain-pemain yang berbakat. Hal itu membuat anggota komunitas ini-pun bertambah drastis. Kalau di awal pembentukan hanya ada enam pemain, sekarang jumlah anggotanya menjadi sekitar 50 pemain.

Mereka bermain setiap hari Rabu dan Minggu pukul 19.00 sampai selesai. Dalam berlatih, anggota streetball juga memiliki ritual. Setiap mulai latihan, harus selalu ada musik hip-hop yang mengiringi waktu latihan mereka. “jika ada musik, anak-anak bermain lebih semangat,” kata Gundul.

Satu hal yang menarik dan dimiliki tiap pemain streetball adalah julukan atau alias. Setiap ballers memiliki julukan yang mencerminkan kepribadian mereka masing-masing. Julukan biasa di dapat para ballers dari panggilan rekan-rekannya. Misal Gundul, dia memiliki julukan “Ill Loco” yang berarti sakit jiwa. Julukan itu, ia dapat dari salah satu temannya. Teman Gundul memberi julukan tersebut karena menurutnya, kelakuan Gundul sehari-hari seperti orang gila.

Penampilan para Ballers 031 di luar lapangan tidak kalah hebohnya dengan saat mereka di lapangan. Kaos gombrong dan celana hypster menjadi pilihan utama mereka untuk bergaya di luar lapangan.

031 Ballers merupakan komunitas streetball terbesar di Surabaya sampai saat ini. Hal itu juga mereka imbuhi dengan berbagai prestasi yang di dapat. Seperti juara satu kompetisi Streetball di Surabaya serta runner-up kompetisi Streetball di tingkat nasional pada tahun 2007 lalu. Selain itu, Ballers 031 juga eksis mengisi berbagai acara basket dengan kemampuan freestyle-nya.

“Harapan kami ke depan adalah untuk menyatukan para baller di berbagai kota sekitar Surabaya, untuk bersama-sama mengibarkan bendera streetball di Jawa Timur,” tandas Gundul. *

Wednesday, December 03, 2008

mimpi hari ini

mimpi mimpiku itu masih banyak..
dan aku paham, untuk meraihnya bakal butuh kerja yang super keras
padahal aku cuma manusia yang penuh dengan keterbatasan.
tapi.. yang aneh, kenapa mau mimpi aja susah...
padahal, mimpi itu guampang, tinggal mimpi aja..
untuk mewujudkannya, aku bakal senaaang sekali kalo diberi kemudahan sama yg di atas.
ato sukur-2 bisa dibantuin, sama siapa ato apa aja deeh..
tapi aku ya aku, aku bakal berjuang sekuatku, semampuku.
ngga boleh ada yang menyalahkan semua mimpi mimpiku yang udah ada dan yang akan aku mimpi in.
yang boleh ngga ngijinin aku mimpi, ya cuma yg di atas toh...
ah.. sudahlah...
aku mau mencoba menemukan mimpi mimpiku yang lainnya.
siapa tau "nemu" mimpi yang baru lainnya...

ueedaaaan... pas banget ama lagu yg lagi aku dengerin, high and dry nya radiohead pak...

Tuesday, November 25, 2008

planning ke depan

banyak rencana n flashback cerita-2 lalu yg belum saya tampilin disini
banyak juga mimpi mimpi yang masih butuh banyak perjuangan untuk mewujudkannya
tp gpp lah
sibuk kerja sih.. sampe rumah udah cape....
emang skrg dunia udah beda banget

bakal ada cerita
tentang aku dan keluarga
tentang aku dan basket
tentang aku dan musik
tentang aku dan gambar
tentang aku dan desain
tentang aku dan kawan-2
dan banyak yg pengen banget aku ceritain di blog ini

soon as possible, sembari garap komik streetball nih

doain bisa kelar cepet ya

pizz

Sunday, April 27, 2008

blank-lowblood-tsunami photosession by oom dutdut



hey yaw.. wazzapp people..
ini sedikit cerita dari photo session dari oom dutdut di city of containers surabaya..
in my right, is blank and low blood yg jadi juara 2-1 freestyle contest di LA streetball open run surabaya '08 kemaren.
they're rockin, and also the team ofcourse..
031ballers is in da hood...

Saturday, April 05, 2008

streetball history




Streetball
Permainan ini merupakan bagian dari bola basket yang cukup mendunia walaupun memiliki sedikit perbedaan dari basket. Menurut beberapa sumber, Streetball lahir di Venice Beach, sebuah pantai yang sangat indah di Amerika Serikat namun memiliki tingkat kejahatan yang sangat tinggi, ramai dengan perkelahian antar geng, dan bahkan menjadi lahan yang subur bagi perkembangan drugs. Dengan adanya streetball, angka kriminalitas pun cukup menurun secara perlahan .

Permainan ini memiliki aturan yang sedikit bebas dari bola basket. Aturan yang bebas tersebutlah yang akhirnya membuat jenis permainan yang awalnya dimainkan di jalanan ini mengundang minat yang cukup besar. Trik-trik yang dilakukan para ballers memang terlihat sangat seru. Namun trik-trik tersebut yang akhirnya sering menimbulkan sedikit ketegangan, namun sangat jarang berakhir dengan keributan. Selain cara bermain para ballers, pada umumnya, lapangan tempat diadakannya permainan ini juga sangat menarik untuk diperhatikan, dengan pagar kawat yang tinggi dan berbagai graffiti yang menghiasi dinding di sekelilingnya.

Sejarah streetball di indonesia, di mulai dari masuknya olah-raga ini ke Indonesia. Dimana kita harus kembali ke definisi awal streetball itu sendiri, yaitu bermain dimanapun dan kapan pun anda mempunyai keinginan untuk memainkan olah raga bola basket. and that's da beginning.

Tetapi, pada saat itu streetball masih dipandang sebelah mata oleh insan basket Indonesia. Karena, streetball adalah hal biasa, yang semua orang memainkannya. Baik di komplek rumah mereka, sekolah-sekolah, lapangan umum, dan lapangan-lapangan biasa lainnya, Hal ini disebabkan karena, tidak adanya perbedaan yang signifikan antara permainan basket konvensional, dengan streetball. Sehingga tidak ada yang spesial dari fenomena ini. bahkan, banyak juga yang belum menamai nya streetbal.. hanya basket, saja.

Pada zaman ini, komunitas-komunitas streetball di Indonesia sendiri sudah ada. Tetapi, hanya sebatas komunitas saja. Belum ada orang-orang yang melihat streetball sebagai hal yang menarik. Akan tetapi, banyak juga pemain-pemain streetball yang akhirnya melangkah ke jalur pro. Sebutlah beberapa nama, seperti Okky Tamtelahitu, Marlon adi rangga, Ali budimansyah, Dwi Eriano dan nama-nama lainnya.

Turnamen-turnamen streetball pun sebelumnya pernah diselenggarakan, seperti adidas Streetball, yang dimana para juara dari turnamen tersebut, dikirim ke luar negeri, untuk mewakili tim streetball Indonesia,seingat saya, di event itu, ada nama bayu radityo yang mewakili indonesia, dan richard "insane" juara dunk kontest nya. tidak adanya kontinuitas dari turnamen tersebut, dan kurangnya antusiasme dari masyarakat. membuat turnamen itu, hanya berlalu begitu saja..

Pada tahun 2001, produsen sepatu terkenal dari mancanegara, Nike, membentuk tim basket entertainment pertama di Indonesia, Alasan mereka terbentuk, karena pada saat itu, iklan salah satu produk sepatu basketnya, yang bertemakan freestyle, booming dan Nike ingin memanfaatkan moment itu sebaik-baiknya. Sehingga di Jakarta, pada 9 Juli 2001, resmilah lahir team Nike Freestyle Indonesia.

Team ini,yang dimotori oleh Nyong dkk, menyuguhkan atraksi keahlian freestyle ball handling bola basket. Dan mereka pun sempat tampil di berbagai tempat. saya sempat menonton mereka di gor kertajaya, di piala VIT dan crushbone pertama.

Pada saat itu, streetball masih bukan hal yang istimewa. Sampai pada akhir 2001, masuklah AND1 Mixtape, ke Indonesia. yupz, ternyata, philip champion, aka Hot Sauce aka Hot Sizzle, dan Rafer Alston aka Skip to My Lou, bukan hanya mempengaruhi perbasketan Amerika saja. Tetapi, dunia..

keadaan ini membuat sekumpulan anak muda yang mencoba mempraktekkan trik-trik yang mereka lihat, pada permainan sauce and skip. Itulah cikal bakal dari gejolak perbasketan Indonesia. 26 Februari 2002, resmilah terbentuk “FUTURE Streetball” komunitas streetball pertama di Indonesia yang mempunyai home base di lapangan Saparua, Bandung.

Future Streetball edisi pertama waktu itu, beranggotakan Richard, Anwar, Boim, Japra, Qiting, Bayu, Willy, Akmal, Soleh, Erik, Didit, Pungky, Gobel. Memulai perjuangan mereka dalam menyebarkan streetball di Indonesia.

Mereka bermain basket yang tidak biasa. Yaitu mengadaptasikan freestyle dalam permainan bola basket. Sehingga membuat para pemain basket lainnya menjadi heran. Tidak sedikit yang kontra terhadap mereka. Future streetball, dianggap sampah, tai, hingga duri dalam daging perbasketan Indonesia. man.. that's hurts...

Hal itu dikarenakan, masyarakat bola basket Indonesia yang belum siap akan hal baru, dan orang-orang yang tidak suka dengan adanya perubahan dalam tubuh bola basket Indonesia. Masyarakat masih menganggap tidak pentingnya entertaiment dalam permainan ini. Yang mereka inginkan, hanya kemenangan. Streetball, dianggap sebagai perusak permainan bola basket.

Padahal, anggota Future Streetball sendiri, mempunyai kelebihan dari para pemain basket biasa. Mereka adalah seniman-seniman bola basket, yang menginginkan perubahan positif dalam nadi perbasketan Indonesia. Mereka bearanggapan, permainan basket konvensional yang sudah ada, kurang menarik. Karena sisi entertaining dari permainan itu, masih di anak tirikan. Contoh kasusnya seperti, apabila ada pemain yang mencoba untuk berimprovisasi dalam bermain. Akan dikecam, bahkan dibenci. Sehingga para para pemain, memilih untuk tidak melakukannya. Diantara para pelatih-2 pun ada yang bisa menyulap pemain-2 nya untuk bermain seperti robot, yang harus melakukan apa saja kehendak pelatih, yang lari ke kiri dan kanannya harus sesuai dengan teriakan si pelatih, sampai diluar lapangan pula, dan para pemain tersebut harus rela diolok-olok, yang pastinya tidak ada indahnya untuk didengar. wow, sebuah keadaan yang hanya bisa memajukan tipikal orang yang bermental baja, punya kemauan kuat dan bisa menempatkan diri mereka di posisi yang dia mau, sebuah nuansa dimana mental seperti ini hanya ada 1001 di Indonesia. keadaan ini pula yang membuat kami para 031ballers mengikuti jejak langkah mereka untuk membuat im streetball di surabaya.

Kembali Flashback, Pada awal 2003, FUTURE Streetball mengeluarkan video profile mixtape streetball pertama di Indonesia. Video ini berisikan highlight-highlight dari permainan bola basket dari pemain-2 future streetball saat itu.

Tanpa disangka, video ini banyak diminati oleh pecinta bola basket. Sehingga secara tidak langsung, bisa membuat perubahan besar dalam perkembangan streetball nasional. Kemudian, langkah ini diikuti oleh team streetball lain yang dulunya merupakan pecahan dari FUTURE Streetball, yaitu BALL STAR Indonesia.

Karena antusiasnya animo masyarakat bola basket Indonesia, maka FUTURE Streetball mengeluarkan lagi Video Mixtape nya yang berjudul FUTURE Streetball, MiXTaPe Vol.1. Yang kemudian penyebarannya mencakup seluruh Indonesia. Bahkan sampai di Malaysia. Berkat penyebaran video itulah, streetball ini mulai disadari keberadaannya oleh masyarakat Indonesia. Streetball menyebar dan mulai diminati oleh penggemar bola basket.

Dampak positif dari streetball itu sendiri, adalah munculnya komunitas-komunitas, team-team streetball lain di Indonesia. Contohnya seperti, BANDIT Streetball di Jatinangor Bandung; Jakarta Streetball, Jakarta; 031 Ballers, Surabaya, dan team-team atau komunitas-komunitas lainnya.

Melihat ini semua, muncul event-event streetball di Indonesia. Seperti LA Lights Streetball, IM3 Streetball, dan Crushbone.

Dalam pengemasannya, mereka menawarkan konsep baru dalam pertandingan bola basket. Contohnya, Crushbone dimainkan dalam setengah lapangan yang dipagari oleh kawat, dan mempunyai spot-spot nilai poin tertentu. Mereka menawarkan “streetball” versi otot dan keras. Mirip seperti streetball old School yang dulu biasa dimainkan oleh para pendahulunya.

Sedangkan konsep yang disuguhkan oleh LA Lights Streetball, cenderung fleksibel dan mengikuti kemauan pasar. Peraturan yang dipakai di dalam turnamen itu, lebih longgar dari regular basket. Konsep mereka, lebih ke arah entertainment. streetball di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Streetball menjadi suatu bentuk hiburan baru yang diminati oleh masyarakat, bukan hanya dari kota-2 besar saja, tapi sampai luar jawa.

Streetball sendiri pada saat ini, tidak hanya sekedar menjadi hiburan semata. Tetapi, saat ini Streetball juga menjadi sarana kegiatan positif bagi generasi muda Indonesia untuk menyalurkan hasrat kreatifitas diri mereka. di LA lights streetball, ada Rap, breakers, dan streetlife yg lainnya.

So, STREETBALL is NOT a CRIME, Love it or Leave it....

from many sources for indonesian streetball communities

Saturday, November 10, 2007

damn, it is so tasty...

hell yeah...
breath an air conditioned room, straight my back on a blue backrest chair, facing da 17' monitors, wacom tablets, a cup of coffee, some smoke, a litre of water, listen to millions alternative and indie music, browse the net for free, do tha things i must done immediately, forget all da things sucks outside, my mind sets to seek a way for feel free...
felt faced some kinda tiny heaven on earth....

aha...

Friday, November 02, 2007

i'll choose my choice, so choose your own choice fellaz....

03.33"
surabaya november 3rd 2k7, on the second rainy day.
yeah yeah...
tepat di hari selesainya betulin genteng rumah yang udah lama bolong.
masih terlihatnya urat-2 syaraf di kening kepalaku yang sedang menunjukkan pembuluh darahku sampai terlihat seperti akar-2an tumbuhan.
masih belum hilangnya penyesalan atas penampilan burukku di sweet seventeennya marina, one of da female 031ballers streetballhood.
masih belum kelar juga kerjaan-2 yg musti aku lakukan besok, dan besoknya lagi. di kantor.
aku juga masih belum bisa meyakinkan orang-2 dirumah yang gampang emosi, untuk lebih sabar dalam menyelesaikan masalah.
aku masih bingung, dan sangat-2 pusing, mikirin apa sih sebenernya yang ada di benak beberapa sobat-2ku yang dari dulunya udah aku anggap sodara sendiri.
aku selalu terenyuh pas ngedengerin lagu-2nya PZ band yang aku dengerin di MP4, walaupun hanya sebuah band yang kebentuk pas kuliah, dan yang sampai sekarang, vakum sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
dan lain lain..
dan lain lain...
terus datang bergantian, bertambah, dan seperti ngga ada akhirnya.
tapi aku masih muda, punya banyak teman dan sahabat dan masih banyak waktu untuk belajar dan belajar
dunia semu ini selalu memberi pilihan dan pilihan, sedangkan, permasalahan itu ngga kenal sama apa yang namanya istirahat, juga ngga bakal kenal waktu, itu akan selalu ada. dan pada akhirnya, aku harus memilih memang.
tapi kenapa ada aja yang hobbynya nangis, bosan hidup, narkoba, dan terjun di dunia kejahatan.
putus asa kah??
c mon man...
kita sudah diberi kehidupan selama ini walaupun cuma seumur jagung, kita musti nyadar kalau selama ini, kita ini adalah orang-2 yang beruntung.
cobalah untuk bersyukur.
uang, pangkat, fame, kekuasaan, yang bisa membuat kita iri hati, jahat, goblok, serakah...
itu ngga ada apa-2nya dibanding dengan kuasa Tuhan
be real!